Sabtu, 09 Maret 2013

Peraturan Baris-Berbaris

Hay Sobat Kali ini ane akan share lagi nich...!! tentang Pramuka...!! hehehe karena mendekati hari HUT Proklamasi Kemerdekaan jadinya biasa banyak diantar kita lagi adain kegiatan berkemah nach materi kali ini adalah tentang PBB nach mau tau Apa itu baris berbaris ? Baris berbaris adalah suatu wujudlatihan fisik  ,yng di perlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang di arahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
A.BARIS BERBARIS
Baris berbaris sebagai suatuwujud latihan ketangkasan yang di perlukan untuk menanam kan kedisipilnan dalam kehidupasn pandu yang di arahkan pada terbentuknya suatu sikap dan perwatakan tertentu
• Pengetahuan dan ketangkasan baris berbaris merupakan bekal dasar yang harus di miliki  setiap pandu sehingga mempunyai disiplin dan rasa percaya diri yang tinggi
• Seoang pelatih atau komandan atau pemimpin haru benar –benar memiliki pengetahuan dan ketangkasan PBB secara mendalam agar ia mampu membekali dan melatih segenap anggotanya dalam rangka mewujudkan bentuk sikap dan disiplin pandu
• Maksud dan tujuan baris berbaris yaitu menumbuhkan bentuk sikap di siplin  pandu dan tangkas ,rasa persatuan dan disiplin sehingga selalu dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi di samping juga menanamkan rasa tanggung jawab
B.Aba –aba dalam baris berbaris
Aba –aba  adalah perintah dari seorang pelatih dan di tunjukan kepada pasukan ,kemudian di laksanakan secara serentak atau berturut turut .Terdiri dari (3)bagian dengan urutan
1. Aba aba petunjuk
2. Aba aba peringatan
3. Serta aba aba pelaksanaan
- Aba aba petunjuk di gunakan hanya jika perlu saja ,untuk menegas kan maksud dari aba aba peringatan atau pelaksana
Contoh    : 1). Untuk perhatian ,istirahat ditempat…..GERAK
                 2). Untuk istirahat ,bubar …GERAK
                 3). Jika aba aba di tunjukan khusus terhadap salah satu bagian dari seluru  pasukan : regu 2 siap ….GERAK
- Aba aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas ,untuk dapat di laksanakan tanpa ragu ragu
Contoh : 1). Lancing kanan ….GERAK
              2). Istirahat di tempat …..GERAK
- Aba aba pelaksanaan adalah aba aba ketegasan mengenai  saat untuk melaksanakan aba aba petunjuk atau peringatan dengan cara serentak atau berturut turut Aba aba pelaksanaan yang digunakan adalah
1) Gerak
Adalah aba aba gerakan – gerakan tanpa meningalkan tempat yang menggunakan kaki dan gerakan-gerakan yang menggunakan tubuh lain ,baik  dalam keadaan jalan maupun berhenti
Contoh : jalan di tempat …..GERAK
              Hadap kanan ……..GERAK
2) Jalan
Adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang di lakukan dengan meninggalkan tempat
Contoh: haluan kanan/kiri …….JALAN
Dua langkah ke depan …..JALAN
Bila gerakan meninggalkan tempat tersebut tidak di batasi jaraknya,maka aba aba pelaksanaan harus didahului denga aba aba peringatan : MAJU
Contoh : Maju …JALAn
              Melintang kanan/kiri maju ….JALAN
3) Mulai
Adalah aba baba untuk di pakai pelaksanaan perintah yang harus di kerjakan berturut turut
Contoh : Hitung …..MULAI
Berbanjar /bersaf kumpul…. MULAI
- Bila ada suatu bagian aba aba yang di perlukan pembetulan ,maka di keluarkan perintah “ULANGI”
- Sikap sempurna dan sikap istirahat menggunakan aba aba “GERAK”
- Periksa keterampilan ,di maksudkan untuk merapikan perlrngkapan yanhg di pakai anggota masing masing saat itu dan pasukan dalam keadaan istirahat .aba aba yang di gunakan ialah aba aba “MULAI”
- Lencang kiri lencang kanan ,dilakukkan hanya dalam bentuk saf ,aba aba yang di gunakan ialah aba aba “GERAK”
Catatatn :kalau lebih dari satu saf ,maka bagi mereka yang tidak berada di saf depan ,kecuali penjuru ,setelah memutuskan ke depan dengan pandangan mata .ikut pula memalingkan muka ke samping dengan tidak mengangkat lengan .Penjuru pada saf bukan paling depan mengambil antara ke depan dan setelah lurus menurunkan lengan .Setlah masing masing dirinya berdiri lurus dalam barisan ,maka semua berdiri
- Lencang depan ,dilakukan hanya dalam betuk berbanjar ,aba aba yang di gunakan
Ialah aba aba “GERAK”
- Gerakan gerakan lainya yaitu menghitung ,perubahan arah ,membuka menutup barisan ,dan bubar barisan  masing masing ada yg di gunakan oleh setiap gerakan
C. Peraturan baris berbaris
Yang di gunakan di lingkunganpramuka ada dua macam yakni Baris berbaris menggunakan tongkat .Untuk baris menggunakan tongkat memiliki tata cara tersendiridi lingkungan pramuka .Adapun baris berbaris tanpa menggunakan tongkat mengikuti tatat cara yang telah di tentukan dalam baris berbaris milik TNI/POLRI
Salah satu kegiatan pramuka yg biasa di laksanakan yaitu kegiatan baris berbaris atau PBB .Pada kegiatan rutinitas ,PBB menjadi kegiatan yang umum di laksanakan tiap pertemuan,

Gimana sobat semoga ini dapat membantu kalian...
Salam Pramuka...!!! Semoga artikel Peraturan Baris-Berbaris bermanfaat bagi Anda


narasumber : http://www.arhysinjai.com/2012/07/peraturan-baris-berbaris.html

kisah-kasih di ambalan swatira....


http://www.facebook.com/photo.php?fbid=109306895869419&set=t.1845914088&type=3&theater

http://sphotos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash3/562588_109315559201886_1974852196_n.jpg




Menyusun Berita Acara Pengukuhan Dewan Ambalan/ Racana PDF Print E-mail
ImageAcara pelantikan dan pengukuhan memiliki makna tersendiri bagi yang menjalankannya. Pengukuhan sebagai sarana untuk pengesahan dan pemberian pengakuan tanggung jawab bagi yang dilantik.  Untuk itu Pengukuhan Dewan Ambalan , salah satunya dengan cara Tanya Jawab dan Ulang Janji, dengan demikian pengukuhan tidak hanya tersirat saja tetapi juga tersurat yaitu dengan adanya penandatanganan berita acara pelantikan. Dalam menyusun berita acara , isi dan makna pelantikan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan setempat. Apabila diperlukan maka yang membubuhkan tanda tangan dapat pula ditambah kolom yang menyaksikan/ sebagai saksi ( Bisa dari Kwarran/ DKR atau Salah satu Orang tua anggota Penegak/ Pandega. ) Berikut contoh menyusun berita acara pelantikan Dewan Ambalan/ Racana.

Imagenarasumber : http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=367&Itemid=100#.UTtKn_K562c

Sejarah singkat Baden Powell

Pencetus berdirinya Gerakan Pramuka sedunia adalah Lord Bodden Powell. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Inggris. Nama sesungguhnya ialah Robert Stepenshon Smyth. Ayahnya adalah seorang Profesor Geometri di Universitas Oxford bernama Boden Powell yang meninggal ketika Stepenshon masih kecil.Lahirnya pendidikan Gerakan Pramuka diilhami oleh pengalaman-pengalaman semasa hidupnya di antaranya adalah : a. Ditinggal ayahnya sejak kecil dan mendapat pembinaan watak dari ibunya.
b. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain lainnya didapat dari kakak-kakaknya.
c. Boden Powell sangat disenangi teman-temannya karena selalu gembira, lucu, cerdas, suka bermain musik, bersandiwara, mengarang dan menggambar.
d. Pengalaman di India sebagai Letnan Ass (pembantu Letnan) pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang. Dan ditemukan di puncak gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball O’Hara.
e. Pengalaman terkepung Bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
f. Pengalaman mengalahkan Kerajaaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.Semua pengalaman hidupnya ditulis dalam sebuah buku yang berjudul ‘Aids to Scouting’. Buku ini sebenarnya berisikan petunjuk petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidikan dengan baik. Buku ini sangat menarik bukan hanya bagi para pemuda bahkan juga orang dewasa.Seorang pemimpin Boys Brigade di Inggris yang bernama tuan William Smyth meminta beliau untuk melatih anggotanya sesuai dengan cerita-cerita pengalaman beliau yang terdapat dalam buku ‘Aids to Scouting’. Akhirnya dipanggillah 21 pemuda dari Boys Brigade dari berbagai wilayah negeri Inggris untuk diajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Pada tahun 1901 beliau meminta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jendral. Pada tahun 1929, beliau mendapat titel Lord dari Raja George. Beliau menikah dengan Olave St Clair Soames dan dianugrahi 3 orang anak. Beliau meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika



narasumber : http://sakabhayangkarapolressragen.blogspot.com/2010/08/sejarah-singkat-baden-powell.html

SEMAPOHORE


Siapakah penemu semaphore???
pada tahun 1793, Claude Chappe menciptakan Semaphore jarak jauh pertama (visual or optical) telegraph line. ( informasi diperoleh dari http://inventors.about.com/library/inventors/bl_history_of_communication.htm )
Belajar semaphore itu mudah jika kita paham maksudnya.....
Hayo..... apa ada yang masih belum bisa atau bahkan belum mengenal semaphore?
Sewaktu kita SMP saat menjadi Pramuka Penggalang tentunya kita sudah banyak kali menerima materi ini. Gak percaya? Tanya aja ma anak-anak SMP Number 1 Sukolilo.

Berikut ini adalah kode-kode dalam semaphore.

Gimana mudah bukan?
baiklah adik-adik, teman-teman dan kakak, selamat belaja


narasumber : http://unna018.blogspot.com/2010/04/semapohore.html

KUMPULAN SANDI SANDI


Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui  kunci atau cara memecahkannya.
Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana  dan suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki  kata sandi dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi.

1.       Sandi Koordinat / Merah Putih
Cara : buatlah perkataan kunci, missal GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang menjadi kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya  10 buah, masing-masing kata terdiri dari 5 huruf).


G
U
D
E
P
S
A
B
C
D
E
E
F
G
H
I
J
D
K
L
M
N
O
I
P
Q
R
S
T
A
U
V
W
X
Y

2.       Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput ( rumput pendek berarti titik sedangkan rumput panjang berarti garis )
Contoh :
      PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
      . = λ
      - = Λ


 

Maka PRAMUKA =

3.       Sandi Abjad / Sandi Balik
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
 

Z Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A

Kunci = AZ atau ZA, bisa juga ditulis A = Z atau sebaliknya.
Contoh : GUDEP akan kita tuliskan TFWVK
Kita lihat G ada di atas huruf T, lalu U ada di atas F, dst.

4.       Sandi AND
Sandi  AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :

ANDA   KANDU   ANDA   DANDA   DANDI   SANDI   NANDI
       A   K       U   A          D       A   D       I   S      I   N       I
= Aku ada di sini

5.       Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya  berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
      U  D  U  N  I  A
      D  O  W  E  L
      N  P   B  A  L
      A  N  E   D  B
      P  K  A   P  A
= Baden Powell Bapak Pandu Dunia
 
narasumber : http://kumpulanmateripramuka.blogspot.com/p/kumpulan-sandi-sandi.html

Minggu, 03 Maret 2013

Sejarah Kepramukaan Indonesia PDF Print E-mail
A. Pendahuluan
                Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.
B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
                Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
                Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
                Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
                Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
                Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
                Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
                Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
                Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
                Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.
C. Perkembangan Gerakan Pramuka
                Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
                Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.      

Ditulis oleh : Drs. Ringsung Suratno, M.Pd
narasumber :  http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=130&Itemid=51#.UTQAaFv6inA